metamulty-Sobat bulutangkis pasti udah nggak asing lagi sama cerita atlet Indonesia yang akhirnya memutuskan buat pindah kewarganegaraan dan membela negara lain. Yup, walau awalnya lahir dan besar di Tanah Air, ternyata nggak sedikit dari mereka yang justru bersinar setelah membela bendera asing. Bukan karena nggak cinta Indonesia, tapi kadang faktor persaingan ketat, minimnya peluang tampil di level atas, atau tawaran yang lebih menjanjikan dari negara lain jadi alasan kuat di balik keputusan mereka.
Nah, kali ini kita bakal bahas 5 pebulu tangkis Indonesia yang dinaturalisasi dan lebih pilih bela negara lain. Siap-siap kaget ya, karena nomor 1 berhasil jadi juara Asia!
1. Weng Hong Yang (Eks: Aditya Arya Putra)
Lahir di Indonesia dan sempat mengenyam pelatnas, Aditya Arya Putra akhirnya memutuskan hijrah ke Tiongkok dan mengganti nama jadi Weng Hong Yang. Yap, kamu nggak salah baca. Namanya sekarang udah Tiongkok banget, dan prestasinya pun gak main-main. Di tahun 2023 lalu, Weng sukses menyabet gelar Juara Asia! Gila, kan? Ia tampil beringas dan jadi salah satu tunggal putra yang disegani di Asia. Siapa sangka, pemain yang dulu mungkin kesulitan bersaing di pelatnas, sekarang justru bersinar terang di negeri orang.
2. Yeo Jia Min
Nah kalau yang ini mungkin kamu udah familiar. Yeo Jia Min lahir di Indonesia, tepatnya di Jakarta, tapi sejak kecil pindah ke Singapura dan akhirnya jadi andalan negara itu di sektor tunggal putri. Gaya mainnya agresif dan energik banget. Dia sempat bikin kejutan besar waktu ngalahin pemain top dunia kayak Akane Yamaguchi. Walau udah lama menetap di Negeri Singa, darah Indonesia-nya tetap bikin bangga!
3. Zechrya Sihasale
Namanya mungkin belum sepopuler yang lain, tapi Zechrya adalah salah satu pemain muda berdarah Indonesia yang sekarang membela Belgia. Dia sempat muncul di beberapa turnamen Eropa dan pelan-pelan mulai dikenal karena teknik mainnya yang solid. Di usia muda, Zechrya punya peluang buat berkembang pesat dan mungkin jadi andalan Belgia di masa depan. Kita doain aja ya semoga sukses!
4. Tan Kim Her
Oke, yang ini agak beda. Tan Kim Her adalah mantan pebulu tangkis indonesia ganda asal Malaysia, tapi sempat lama jadi pelatih di pelatnas Indonesia. Setelah itu, dia jadi pelatih di India dan berhasil mengorbitkan ganda-ganda kuat di sana. Walau bukan pemain naturalisasi, perannya besar banget di dunia bulutangkis internasional, termasuk mengembangkan pemain Indonesia yang kini justru bersinar di negara lain. Contoh nyata: mantan anak didiknya yang sekarang membela Inggris!
5. Pia Zebadiah Bernadet
Kakak dari Markis Kido ini dulunya pemain andalan Indonesia, terutama di sektor ganda campuran. Tapi setelah tidak lagi dipanggil pelatnas, Pia sempat pindah dan mewakili Amerika Serikat di beberapa turnamen internasional. Meski tidak sampai jadi naturalisasi penuh, Pia tetap menunjukkan bahwa kualitas pemain Indonesia itu luar biasa bahkan ketika bermain di luar negeri.
Kesimpulannya?
Kualitas atlet bulutangkis Indonesia tuh nggak main-main, gengs! Bahkan ketika nggak mendapat tempat di negeri sendiri, mereka bisa tetap bersinar dan bikin harum nama… meski sayangnya bukan bawa bendera Merah Putih. Semoga ke depannya Indonesia makin bisa kasih ruang dan dukungan buat para talenta muda biar nggak “kabur” ke negara lain, ya!